Assalamualaikum wr,wb
setelah sekian lama sudah hilang dari dunia menulis di blog yang kayaknya sudah hampir kusam.
aku rindu, serindu rindunya.
aku rindu menulis, aku rindu menyampaikan apa yang sedang meluap-meluap di otakku.
aku rindu menulis layaknya aku rindu pada sabarnya semesta.
semesta, bagaimana kabarmu?
rasanya ingin sekali benar-benar menangis dipelukanmu.
rasanya ingin sekali meluapkan segalanya padamu.
mungkin karena aku terlalu sibuk melakukan tugas-tugasku sebagai seorang mahasiswa.
sehingga, belum sempat aku katakan ini.
Kedewasaan.
semesta, aku memang benar-benar jauh dari kata dewasa.
aku masih sering mengamuk jika sedang kelaparan.
aku masih sering menangis ketika tidak mendapatkan sesuatu.
bahkan kadang, aku masih merengek untuk meminta sesuatu.
jika dalam ilmu psikologi yang sedang ku pelajari, dewasa adalah salah satu tahap dari perkembangan hidup seseorang. menurut Santrock dalam buku Lifespan development-nya, seseorang dikatakan dewasa ketika ia sudah memasuki tahap emerging adulthood yang dimulai dari umur 18 tahunnya.
usiaku, 19 tahun.
dan sudahkah aku dapatkan predikat dewasaku?
dewasa bagiku bukan hanya soal kematangan tubuh, bukan hanya soal ukuran tubuh hingga berat tubuh.
dewasa bagiku adalah hanya yang dapat menempatkan dirinya pada segala keadaan.
bagiku dewasa adalah soal kematangan fikiran, dengan melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang.
banyak mendengar, banyak belajar dari orang lain.
dan lagi-lagi, aku masih jauh dari kata predikat dewasa seperti itu.
aku ingin benar-benar belajar menjadi layak utk dewasa.
mengerti segala sesuatu dari bermacam-macam sudut pandang.
ah kata siapa sih itu
kamu tak memiliki gebetan bukan berarti kamu tak bisa memiliki hubungan baik dengan yang lain.
kamu bisa berhubungan sangat baik dengan teman-temanmu, berhubungan baik dengan keluargamu dan tentu berhbungan sangat baik dengan Tuhanmu.
menghadirkan orang lain di hidupmu. Ah, biarlah itu terjadi nanti, setelah proses sakral itu resmi dilaksanakan.
aku masih ingin belajar dewasa. dan tentunya kamu juga bukan?
saling menjadi reminder satu sama lain ya..........
belajar menjadi dewasa bareng, siapa tahu nanti akhirnya bareng. eh,
Selamat berjuang!
setelah sekian lama sudah hilang dari dunia menulis di blog yang kayaknya sudah hampir kusam.
aku rindu, serindu rindunya.
aku rindu menulis layaknya aku rindu pada sabarnya semesta.
semesta, bagaimana kabarmu?
rasanya ingin sekali benar-benar menangis dipelukanmu.
rasanya ingin sekali meluapkan segalanya padamu.
mungkin karena aku terlalu sibuk melakukan tugas-tugasku sebagai seorang mahasiswa.
sehingga, belum sempat aku katakan ini.
Kedewasaan.
semesta, aku memang benar-benar jauh dari kata dewasa.
aku masih sering mengamuk jika sedang kelaparan.
aku masih sering menangis ketika tidak mendapatkan sesuatu.
bahkan kadang, aku masih merengek untuk meminta sesuatu.
jika dalam ilmu psikologi yang sedang ku pelajari, dewasa adalah salah satu tahap dari perkembangan hidup seseorang. menurut Santrock dalam buku Lifespan development-nya, seseorang dikatakan dewasa ketika ia sudah memasuki tahap emerging adulthood yang dimulai dari umur 18 tahunnya.
usiaku, 19 tahun.
dan sudahkah aku dapatkan predikat dewasaku?
dewasa bagiku bukan hanya soal kematangan tubuh, bukan hanya soal ukuran tubuh hingga berat tubuh.
dewasa bagiku adalah hanya yang dapat menempatkan dirinya pada segala keadaan.
bagiku dewasa adalah soal kematangan fikiran, dengan melihat segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang.
banyak mendengar, banyak belajar dari orang lain.
dan lagi-lagi, aku masih jauh dari kata predikat dewasa seperti itu.
aku ingin benar-benar belajar menjadi layak utk dewasa.
mengerti segala sesuatu dari bermacam-macam sudut pandang.
"bukankah yang dewasa itu yang sudah berani memiliki hubungan serius dgn seseorang?"
kamu bisa berhubungan sangat baik dengan teman-temanmu, berhubungan baik dengan keluargamu dan tentu berhbungan sangat baik dengan Tuhanmu.
menghadirkan orang lain di hidupmu. Ah, biarlah itu terjadi nanti, setelah proses sakral itu resmi dilaksanakan.
aku masih ingin belajar dewasa. dan tentunya kamu juga bukan?
saling menjadi reminder satu sama lain ya..........
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete