Skip to main content

Ini kapal kami


Die Familie.
mereka itu titipan berharga yang tak pernah aku sia-siakan.





Perkenalkan, yang pertama it adalah lelaki utama dalam hidupmu (sebelum segera ada yg menggantikan hehe). Sebut saja dia Ayah. Lelaki dengan kulit putih dan badan yang segar duduk manis dengan koran dan tehnya di salah satu kursi tamu. "Selamat Pagi, Tuan Putriku" itulah bagaimana Ayah menaymbut anak gadis yang jarang sekali mau turun.
Ayah punya 3 tuan putrinya dan bagaimanapun sibuknya ayah, ayah selalu tau bagaimana 'menjaga' 3 gadisnya dan satu laki-lakinya. Kalo udah dapet jam kuliah pagi, ayah paling suka nganterin ke kampus dengan satu kata-kata yg otakku masihbelom bisa nerima, "Anak ayah cantik, gak perlu nyari-nyari. biar kamu aja yang dicari. tenang aja" sebegitunya ya, Ayah menjaga berlian berlian di hidupnya?


kaptenku satu itu emang bawelnya bukan main soal aturan aturan pulang kampus, aturan main sama temen, aturan pergi-pergi, aturan ibadah, dll. tapi kaptenku akan tetap jadi kapten yang hebat. Ia sudah memandu dan menemani perjalanan panjang kapal hidupku selama 18 tahun. Dan kaptenku tau, tak ada yg ia perintahkan itu buruk bagi ke empat permata nya.


Dan perkenalkan wanita yang sejuk dipandang itu adalah Ibuk. Sebut saja dia Ibuk sekaligus kembaranku (baju ibuk, bajuku jugak hehe)
Wanita yang terlihat seperti umur 20 an itu bagaikan penenang dalam lautan ombak Ayah. kalo dikapal biasanya disebut mandornya si kapten. "Loh kalo kamu tuan putri yang cantik, bibitnya kan juga pasti cantik ya" sembari berdandan di kaca yang sama setelah sang kapten tak menyebutnya dalam pujiannya. Ibuk itu segalanya. Tempatku berbagi banyak ilmu karena baginya, usia tak pernah menentukan pengetahuan yg dimiliki. ladang terbaikku untuk mencari ridhoNya, dan bidadari yg akan selalu dirindukan.

Halo mandor hebatku, pernah mendengar kata-kata, "Dibalik lelaki yang hebat selalu ada perempuan yang jauh lebih hebat" ? Nah itu dia. aku ingin sesabar dirimu dalam menjamu kaptenku. yang tak ikut goyah saat kapten mulai goyah. Aku belajar banyakdari senyummu ketika musibah terjadi pada kapal kita. Senyummu yang menegarkan seraya tak ingin menambah beban sang kapten. Sudah, aku salah satu gadismu, yg terus belajar darimu, mandor.


Dan perkenalkan yang selanjutnya itu, si munyil, Itu mbakku, awak kapal kapten yg pertama, mbak super duper hebatku. Yang tangguh bgt ngadepin segalanya. itu mbakku yg ketika aku lemah, ia dengan sergapnya memberi pundaknya utk kusandarkan. setidaknya, dia selalu jadi motivasi belajarku. Ia pintar, ia bagai permata mungil yang justru bersinar paling terang, karena bagaimanapun ia akan selalu di depan kami bertiga.
"Halo adek gendut, kamu sayang aku gak?" pertanyaan tiap kali kita bertemu dengan nada jainya. iya, dia emang mungil, dia manja. tapi, ia lah sesungguhnya permata kapten yg paling tangguh.

Halo mbak, pernah dnger suara burung yang bersautan dan saling beradu, tidak? betapa berisiknya bukan? itu kayak kamu, berisiknya. tapi pernah tau gak? orang  yg berpindah ke kota bnyak yg merindukan suara itu. Kayak gitu mbak, selama 6 tahun aku jauh dari kamu. Kalo deket memaki, kalo jauh mencari.



Masih penasaran dengan satu satunya awak kapal kapten yang lelaki itu? itu separuh jiwaku yang sekarang sedang mencari kapal-kapal lain diluar sana. Sedang proses membentuk dirinya. karena, ia satu-satunya awak kapal kapten yang laki-laki, maka ia harus punya lebih banyak pengalaman daripada  gadis2 awak kapal ini. Ia akan jadi kapten dalam kapalnya sndiri nanti. Itu Masku, yang selalu mengisi berjuta kisahku sejauh ini. berkorban tanpa pernah memikirkan dirinya sndiri. berkorban utk 3 awak kapal lainnya. "Dek, kamu tau, separuh perasaanku itu kamu. Jangan gampang sakit hati. Aku kerasa tauk"

Halo mas, mau dengan siapapun temanmu dalam perjalanan kapalmu nantinya, aku harap ia bersabar atas kerasnya ombak perjalananmu dan akan slalu menjadi rekan terbaikmu hingga semua pulang. kamu tau, lelaki hebat dengan berjuta rahasia sepertimu adalah nomor satu dlm kriteriaku. mungkin karena kita punya hubungan batin ya. 18 tahun kita bareng2 dari masi diperut sampe akhirnya kepisah berkilo kilo kayak gini. Jagain ya mas radarku. Maafkan aku sering meminta bnyak waktumu Aku hanya ingin radar kita baik baik saja.



Dan yang terakhir itu si cerdas yang sedari tadi sepertinya bercakap dengan bhs inggris bukan? itu adikku, dialah awak yang cerdas dalam berbahasa. Adikku itu memang seperti itu, tomboy. tapi bukannya memang kita saling melengkapi akhirnya?
Si cerdas ini begitu sering membua bangga kapten dan mandor kami. prestasi dan kecantikan parasnya seperti menjadi penutup yang sempurna dalam kapal kami. Awak kita satu ini memang paling kecil, namun sekali lagi, umur tidak pernah menentukan berapa pengetahuan yg didptkan sseorang bukan?

Halo, adek turisku. kamu hebat, cewek berhati cowokku yang tangguh dan anti baper ya? tau gak, ketika seseorang beranjak remaja, ia akan menemukan banyaak sekali pelajaran yg justru lebih rumit, soalnya, saat remaja kamu dituntut untuk berfikir lebih rasional dibanding saat kamu anak-anak. dan itu akan terlihat rumit, tapi awak kapten satu ini pasti bisa memulai semuanya dengan baik. Selamat merantau ya dek.




Dan aku, awak kapal yang tak pernah berhenti mengaggumi mereka dg sgala hal yang mereka punya, Jika ditawarkan untuk bertukar kapal dengan kapal yang lebih mewah, aku akan menolak jiak tak pernah ku dapati ketentraman dan ketulusan dalam kapal ini. Ksederhanaan kapal kami tidak menunjukkan bahwa kapal kami tak menyenangkan. untuk apa kemewahan jika didalamnya tak ditemukan kebahagiaan?  Ini kapal kami yang siap melaju dalam jalanNya, InsyaAllah.


Lindungi perjalanan kapal kami ya Rabb. Istimewakan kapal kami nanti di sisiMu.

Comments

Popular posts from this blog

It's Okay

It's Okay Vina. It's Okay.

Film Luar Biasa di Penutup Tahun 2021

Hai guys, assalamualaikum. Ngga kerasa ya kayanya tiba-tiba udah penghujung tahun aja, eh bulan depan udah 2022. Time flies. Tapi sebelum menutup penghujung tahun ini, aku memutuskan untuk menuliskan sebuah review pengalaman aku nonton sebuah film yang aku jadikan ini film indonesia terbaik di tahun ini. Speechless masihan. Aku memang bukanlah penyuara dari feminis, aku sama sekali datang menonton ini berusaha untuk netral. Ibarat lagi di ruang praktik. Bahkan sempat juga aku datang dengan underestimate kalo film ini bisa berusaha nyampein makna-maknanya ke aku. Sampe akhirnya aku memutuskan untuk nonton film ini seorang diri. beuh. keputusan nekat ternyata. Film apakah itu? Film yang banyak banget menyuarakan suara hatiku yang terdalam. Yuni 

Traveling and Teaching by 1000 Guru Surabaya

Suasana hangatnya masih kerasa sampe sekaraaang Pejuang pendidikan, 1000 Guru Surabaya, TnT #13   1000 guru Surabayaaaa? Traveling to care, teaching to shareee!  *baca blog sambil dengerin lagunya Ipang-Sahabat kecil biar greget*