Assalamualaikum pembaca setianya vina yang luarbiasa..
Malem ini, enggatau kenapa terlintas di otak pengen nulis blog lagi dengan tema yang vina rasain sekarang.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat aku dan temen-temen yang baca.
Malem ini aku pengen bahas....... *jeng jeng*
Kalo di organisasi-organisasi atau kepanitiaan di kampus pasti kan sering ditanya.
Masih engga percaya?
Coba deh direnungin lagi, pernah engga kita batalin janji ketemu karena sesuatu yang mendadak kayak dosen pembimbing tiba-tiba minta bimbingan di jam yang sama?
NAHKAN.
pernah kita nunda ngerjain tugas karena kita ada tugas kepanitiaan yang menurut kita gak bisa ditunda kayak minta tanda tangan proposal kegiatan karena dekan yg susah ditemuin? *ahaha pengalaman sendiri*
nah begitu juga ketika kalian sudah memprioritaskan membaca blogku dibanding kegiatan lain:') terimakasih terimakasihhh
oke balik.
Begitu juga dengan orang-orang yang kitaprioritaskan.
Bila berurusan dgn orang tersebut, secara tdk langsung akan menjadi urusan pertama dibanding urusan lain..IYA GAK HAYO? contohnya kayak ketemu dosen pembimbing..hehe.
Kita pasti punya prioritas geng...gapapa wajaar, jangan merasa bersalah gtu ah:)
dan sekarang aku bakalan fokus tentang memprioritaskan siapa..
ku kasih quote yg related ya..
Makin kesini (makin tua, makin dewasa), makin ngerasa banget smau orang punya prioritasnya masing-masing. Contoh kecilnya nih, dulu temen yang sering bgt ketemu kita makiin jarang bgt bisa ditemuin.
Tidak menyalahkan temen tersebut, kaarena kudunya kita yang sadar, dia punya prioritas yang lebih utama dibanding kita, yang jauh lebih lebih dari kita. entah lebih urgent kah, lebih menarik kah dsbnya.
Intinyaa, kita tidak bisa menyalahkannya, tidak sama sekali...
justru yg bisa kita lakukan adalah menerima skaligus mengoreksi diri kita..
mungkin secara tidak sadar, kita pun pernah memprioritaskan seseorang sehingga menyampingkan orang lain. mungkin saja kita yang terlebih dahulu tidak memrioritaskannya.
Temen-temen yang luarbiasa, tidak seharusnya kita langsung berfikir negatif ketika sesekali kita tidak diprioritaskan oleh seseorang (contohnya batal atau tidak bisa menemuinya). Mari melatih untuk lebih berfikir terbuka dengan hati yang lapang.
tidak apa-apa, mereka memang kali ini memiliki prioritas yang lain yang harus ia utamakan atau selesaikan dulu..mungkin lain kali..
Kita juga tidak sepatutnya membuat orang tersebut merasakan apa yang kita rasakan alias balas dendam(?) dengan mencoba membuat-buat rekaan alasan yang secara tidak sadar menyakiti hatinya.
contohnya :
Membuat kebohongan sehingga kita batal menemuinya.
jujur, aku sendiri mudah sakit hati ketika kita sadar bahwa ada hal atau orang lain yg menjadi prioritasnya sehingga harus menyampingkan aku.
tapi percayalah gengs,
kita pun punya prioritas. maka mereka pun berhak memiliki prioritasnya.
karena sekali lagi, belum tentu ketika kita menjadikan seseorang menjadi prioritas atas dalam hidup kita, ia juga akan memprioritaskan kita diperingkat atasnya. No.
setiap orang berubah, begitu juga dengan prioritasnya. Mungkin dulu kita memang menjadi prioritasnya, mendapat banyak bagian dalam kehidupannya dan kini mungkin berubah drastis.
Tak perlu risau galau sampe sakau, karena memang sejatinya cuma Allah tuh yang bisa membolak-balikan hati seseorang termasuk soal prioritasnya.
ohya, jangan lupa miliki hati yang lapang dan pikiran yang terbuka.
Hey.. urusan prioritas jangan sampai membuat kita tak tenang hingga kita lupa bahwa sejatinya prioritas utama dalam hidup kita adalah, Allah yang Maha Adil.
sudah ya, berarti kalo sekarang kita ngerasa temen-temen makin susah diajak ketemu, semua ngurusin urusan-urusannya sendiri, katakan pada diri sendiri,
sudah malem gengs. waktunya bobok. maaf ya. agak kemana-kemana karena udah agak merem melek.
makasih banyaaaaaaaaak sudah membaca #OPINIVINA.
semoga bermanfaat yaa tulisan kali ini.
-----------guys, pesen penting--------*agak nyambung kok*
"Ketika kamu memberikan waktumu untuk seseorang (atau memprioritaskannya), kamu sedang memberi hadiah terbaik yang bisa kamu berikan." - Pesan Vina hehehe.
.
Semangat gengs,
Wassalamualaikuuum..
Malem ini, enggatau kenapa terlintas di otak pengen nulis blog lagi dengan tema yang vina rasain sekarang.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat aku dan temen-temen yang baca.
Malem ini aku pengen bahas....... *jeng jeng*
Prioritaskenapa prioritas pengen bgt ku bahas, karena kita hidup pasti punya prioritas masing-masing. entah memprioritaskan siapa atau apa. kita pasti punya,
Kalo di organisasi-organisasi atau kepanitiaan di kampus pasti kan sering ditanya.
"Mana yang lebih kamu prioritaskan, Kuliah, Organisasi, Keluarga, Pacar (dsb)?"
Pertanyaan-pertanyaan macem begitulah yang secara gak langsung nunjukkin kalo kita smua tuh punya prioritas. yekan?
Aku punya, kamu punya, masku punya, ibukku punya, temenku punya, dosenku punya, rektorku punya(?)
Masih engga percaya?
Coba deh direnungin lagi, pernah engga kita batalin janji ketemu karena sesuatu yang mendadak kayak dosen pembimbing tiba-tiba minta bimbingan di jam yang sama?
NAHKAN.
pernah kita nunda ngerjain tugas karena kita ada tugas kepanitiaan yang menurut kita gak bisa ditunda kayak minta tanda tangan proposal kegiatan karena dekan yg susah ditemuin? *ahaha pengalaman sendiri*
nah begitu juga ketika kalian sudah memprioritaskan membaca blogku dibanding kegiatan lain:') terimakasih terimakasihhh
Begitu juga dengan orang-orang yang kitaprioritaskan.
Bila berurusan dgn orang tersebut, secara tdk langsung akan menjadi urusan pertama dibanding urusan lain..IYA GAK HAYO? contohnya kayak ketemu dosen pembimbing..hehe.
Kita pasti punya prioritas geng...gapapa wajaar, jangan merasa bersalah gtu ah:)
dan sekarang aku bakalan fokus tentang memprioritaskan siapa..
ku kasih quote yg related ya..
"Sebenernya engga ada orang yang bener-bener sibuk, tergantung dari nomer ke brapa kita dalam daftar prioritas mereka."Setuju?
Makin kesini (makin tua, makin dewasa), makin ngerasa banget smau orang punya prioritasnya masing-masing. Contoh kecilnya nih, dulu temen yang sering bgt ketemu kita makiin jarang bgt bisa ditemuin.
Tidak menyalahkan temen tersebut, kaarena kudunya kita yang sadar, dia punya prioritas yang lebih utama dibanding kita, yang jauh lebih lebih dari kita. entah lebih urgent kah, lebih menarik kah dsbnya.
Intinyaa, kita tidak bisa menyalahkannya, tidak sama sekali...
justru yg bisa kita lakukan adalah menerima skaligus mengoreksi diri kita..
mungkin secara tidak sadar, kita pun pernah memprioritaskan seseorang sehingga menyampingkan orang lain. mungkin saja kita yang terlebih dahulu tidak memrioritaskannya.
Temen-temen yang luarbiasa, tidak seharusnya kita langsung berfikir negatif ketika sesekali kita tidak diprioritaskan oleh seseorang (contohnya batal atau tidak bisa menemuinya). Mari melatih untuk lebih berfikir terbuka dengan hati yang lapang.
tidak apa-apa, mereka memang kali ini memiliki prioritas yang lain yang harus ia utamakan atau selesaikan dulu..mungkin lain kali..
Kita juga tidak sepatutnya membuat orang tersebut merasakan apa yang kita rasakan alias balas dendam(?) dengan mencoba membuat-buat rekaan alasan yang secara tidak sadar menyakiti hatinya.
contohnya :
Membuat kebohongan sehingga kita batal menemuinya.
jujur, aku sendiri mudah sakit hati ketika kita sadar bahwa ada hal atau orang lain yg menjadi prioritasnya sehingga harus menyampingkan aku.
tapi percayalah gengs,
kita pun punya prioritas. maka mereka pun berhak memiliki prioritasnya.
karena sekali lagi, belum tentu ketika kita menjadikan seseorang menjadi prioritas atas dalam hidup kita, ia juga akan memprioritaskan kita diperingkat atasnya. No.
setiap orang berubah, begitu juga dengan prioritasnya. Mungkin dulu kita memang menjadi prioritasnya, mendapat banyak bagian dalam kehidupannya dan kini mungkin berubah drastis.
Tak perlu risau galau sampe sakau, karena memang sejatinya cuma Allah tuh yang bisa membolak-balikan hati seseorang termasuk soal prioritasnya.
ohya, jangan lupa miliki hati yang lapang dan pikiran yang terbuka.
Hey.. urusan prioritas jangan sampai membuat kita tak tenang hingga kita lupa bahwa sejatinya prioritas utama dalam hidup kita adalah, Allah yang Maha Adil.
sudah ya, berarti kalo sekarang kita ngerasa temen-temen makin susah diajak ketemu, semua ngurusin urusan-urusannya sendiri, katakan pada diri sendiri,
"Semua berhak punya prioritasnya masing-masing lah.. Semoga mereka akan selalu dilindungi Allah dalam setiap langkah yang mereka pilih."
sudah malem gengs. waktunya bobok. maaf ya. agak kemana-kemana karena udah agak merem melek.
makasih banyaaaaaaaaak sudah membaca #OPINIVINA.
semoga bermanfaat yaa tulisan kali ini.
-----------guys, pesen penting--------*agak nyambung kok*
"Ketika kamu memberikan waktumu untuk seseorang (atau memprioritaskannya), kamu sedang memberi hadiah terbaik yang bisa kamu berikan." - Pesan Vina hehehe.
.
Semangat gengs,
Wassalamualaikuuum..
Seseorang yang sedang memprioritaskan menulis blognya dibanding tidur cepat malam ini,
Seribu Permaisuri.
Comments
Post a Comment